Kamis, 20 Juni 2013

Sejarah Gerakan Wotagei / Otagei

foto google wotagei
Memberikan dukungan kepada penyanyi idola di panggung dengan cara bersorak bersama sesuai dengan irama lagu sudah dilakukan pada tahun 1970-an atau 1980-an oleh  barisan penggemar setia para idola yang disebut shin-ei tai (親衛隊barisan pengawal). (Kalo kalian tw kerjaan sampingan Shinpachi dari anime Gintama, hehe..)

Memasuki abad ke-21, beberapa gerakan ditambah sehingga menjadi bermacam-macam, dan dikenal
 secara luas sebagai 'otagei/wotagei' setelah dibawakan dalam konser- konser Hello! Project serta berbagai unit idola yang tergabung di dalamnya.

 Dalam acara varietas Guru Guru Dokan "Atarashii Nami o Sagashite" yg tayang di Fuji Television, otagei diangkat pertama kali sebagai topik bahasan. Anggota tim sepak bola J. League, Kawasaki Frontale melakukan otagei versi Kawasaki Frontale di hadapan penonton. Mereka menyebutnya sebagai ntagei (ンタ芸) (dari kata frontale + gei) pada acara hari berterima kasih kepada penggemar tahun 2007.

 Setelah diliput media massa, keberadaan otagei diketahui secara luas oleh masyarakat umum di
 Jepang. Selain itu ada pertunjukan live yang diadakan secara khusus untuk mempertunjukkan wotagei jg
 lho! 

 Meskipun demikian, otagei juga dikecam sebagai "'Tindakan angguan' yang dilakukan atas nama otagei". Semuanya disebabkan sebagian penonton yang melakukan otagei akhirnya menjadi lupa diri. Mereka tidak menghormati hak penonton lain, dan datang ke konser semata- mata untuk melakukan otagei aja.walahh..

 Pendapat publik akhirnya terbagi dua, pihak penentang dan pihak pendukung otagei sebagai cara
 memberi dukungan. Di beberapa konser, memberi dukungan kepada idola dengan melakukan wotagei secara keterlaluan sudah dilarang.

 Tetapi, partisipasi penonton sangat penting dalam konser grup idola Jepang. ootagei menambah semarak konser dan membangun rasa kebersamaan antara penonton dan idola di atas panggung, serta sesama
rekan wota.

0 komentar:

Posting Komentar